Senin, 20 Mei 2013

Hiking pelaksanaan KD Mata Pelajaran Penjasorkes di SMA Jenderal Sudirman

Pelaksanaan kurikulum sebuah ketentuan yang tidak bisa ditawar lagi. Kegiatan belajar mengajar disekolah mengacu pada KTSP. Untuk pelajaran olah raga yang tergabung dalam mata pelajaran seni dan bakat pelaksanaan kurikulum di SMA Jenderal Sudirman Kalipare sangat memungkinkan melaksanakan kurikulum dengan sepenuhnya. Menghayati alam  merupakan salah satu kompetensi dasar pilihandalam pelajaran olah raga di tingkat SMA. SMA Jenderal Sudirman mrlaksanakan amanah pemerintah melalaui menteri pendidikan nasional dalam bentuk HIKING.

Persiapan dilaksanakan di depan sekolah dengan briving dari guru olah raga Bapak Agus Hariono, S.Pd kepada peserta hiking Karang Putih yaitu sswa kelas XI program IPA dan kelas XI program BAHASA.
Berpose sebentar sebelum pemberangkatan.

 "Nanti anak-anak akan melewati pemandangan yang sangat indah, keindahan itu tempatnya dekat dengan sekolah kita. Kenapa kita harus pergi jauh-jauh, kalau untuk sekedar merefresh pikiran yang penat karena aktifitas belajar. Nanti kalian akan menjumpai air terjun juga", Kata Pak Agus memberi motivasi kepada siswa kelas XI program IPA dan program Bahasa.
 Pemandangan Alam Nan Indah 
(di celah antara dua bukit ada goa bernama goa Langgar)

Peserta dilepas secara kelompok UNTUK BERANGKAT dengan membawa bekal di punggungnya.

Peserta memasuki rute yang merupakan jalan setapak dengan nuansa teduh enak menyegarkan suasana.


Hiking selain melewati jalan setapak juga memasuki hujan Jati di lereng gunung Kapur.

Tantangan pertama adalah melewati jalan setapak licin dan menurun 70 derajat di tepian sungai. Pada sesen ini merupakan tantangan tersendiri bagi peserta. Peserta mempersiapkan diri dengan memakai kaos tangan, sebelum mendapat giliran meniti tali tambang yang membantu peserta agar tidak terpelanting.
 Jalan setapak menuju dasar jurang ini, benar-benar licin karena malam harinya hujan. Kita harus berhati-hati banget. Hanya tambang rame sebagai pegangan agar tidak jatuh walau tergelincir. Ekspresi peserta beracam-macam.
Mengetes nyali dengan menyusuri sebuah tali ketika menuruni jurang melalui jalan setapak.



Sempat berpose walau jalannya licin berlumpur.




Setelah sampai didasar jurang, peserta disambut dengan mesranya oleh aliran sungai yang indah.
Peserta memanfaatkan keindahan di dasar jurang dengan berfoto ria.


 Pemandangan yang bisa dinikmati dari dasar sungai.
 Peserta diuji nyali dengan menyeberangi bagian sungai dengan kedalaman sepinggang.
 Aliran air di sungai yang berasal dari gunung, kita nikmati dengan suka ria
 


 Nikmat menikmati bekal yang dibawa dari rumah. (pelajaran berbagi dan menikmati apa adanya)




 Setelah melahab bekal masing-masing di dasar sungai, peserta bergerak mau menaiki tebing tepian sungai untuk melanjutkan perjalanan.
 Rute menaiki tebing tidak kalah menantang dibanding ketika turun tebing (pembelajaran pantang menyerah)

 Setelah memeras keringat menaiki rute di jurang, peserta beristirahat di tepi jalan raya Karangkates-Pantai Ngliyep.
Setelah istirahat sebentar, perjalanan dilanjutkan menuju Karang Putih.
Melalui jalanan beraspal yang panjangnya kurang lebih 500 meter selanjutanya , memasuki jalan setapak yang membelah kebun tebu nan luas.
Kemudian



Sampai di Karang Putih, berpose bareng-bareng.



























3 komentar:

tutor26 mengatakan...

Nice share (",)

by: tips seo dan translator

Unknown mengatakan...

postingan yang keren,
salam sukses dari kami alatlabperaga.com

cungkal mengatakan...

blognya sangat bagus....
maju terus jendral sudirman...
Saya alumni JS angkatan 99-2000
tukar link donk...
http://mtssa1.blogspot.com